Sebisamungkin, pilihlah tema yang sekiranya kamu kuasai dan memiliki wawasan lebih di topik tersebut. 2. Tentukan Judul Makalah. Setelah menemukan tema atau topik yang ingin kamu bahas, tentukan judul makalah yang akan kamu buat, Buatlah judul semenarik mungkin. Selain manarik, judul juga harus jelas dan berhubungan dengan tema yang kamu pilih. 3. Hai Quipperian! Pernah nggak kamu menulis karya ilmiah? Belum atau masih bingung dengan karya ilmiah? Kalau begitu, Quipper Video Blog akan bahas seluk-beluk karya ilmiah. Mau tahu seperti apa pembahasannya? Yuk, disimak pemaparan berikut! Pengertian Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis. Alasan utama mengapa karya ilmiah ditulis secara runtut dan sistematis ialah agar permasalahan yang diangkat dapat terlihat dan pembahasan serta pembedahan masalah itu dapat mudah dipahami. Selain itu, keruntutan dan sistematisan itu bertujuan untuk memberikan dasar pemikiran atas suatu masalah dan bagaimana pemecahannya. Jadi, kalau tidak runtut dan sistematis, masalah yang diangkat dalam karya ilmiah tidak dapat dipahami pembacanya. Kalau kamu ingin menulis karya ilmiah, tentunya harus runtut dan sistematis ya Quipperian! Nah, kita lanjut ke pembahasan selanjutnya! Struktur Karya Ilmiah Suatu karya ilmiah lumrahnya memiliki tiga bagian di dalamnya. Bagian pendahuluan, bagian isi dan pembahasan, dan bagian kesimpulan. Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu. Bagian pendahuluan lumrahnya terdiri atas beberapa bagian penting, yakni latar belakang, permasalahan, tujuan, landasan teori, dan sistematika penulisan. Latar belakang itu berisikan alasan mengapa suatu masalah diangkat atau dibahas dalam karya ilmiah. Bagian permasalahan berisikan topik utama atau persoalan yang akan diselesaikan dalam karya ilmiah. Tujuan berisikan hal yang dituju dengan memecahkan masalah yang diangkat dalam karya ilmiah. Biasanya, dalam bagian tujuan ini sering disisipkan manfaat dari penulisan karya ilmiah tersebut. Lalu, landasan teori berisikan teori-teori apa saja yang akan digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dan, sistematika berisikan runtut dan sistematika penulisan karya ilmiah. Pada bagian ini biasanya ditulis urutan bagian-bagian dari karya ilmiah itu sehingga pembaca dapat memahami alur penelitian dalam karya ilmiah. Bagian pendahuluan itu begitu penting dalam sebuah karya ilmiah lho Quipperian! Sebab, kalau penulisan pendahuluan asal-asalan dan berantakan, maka karya ilmiah itu tidak memiliki kevalidan dan tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah tulisan ilmiah. Bagian kedua dalam struktur karya ilmiah ialah bagian isi dan pembahasan. Pada bagian ini berisikan konten pembahasan dari permasalahan yang diangkat. Mulai dari penjabaran bahan penelitiannya hingga analisis ilmiah. Terkadang, ada beberapa karya ilmiah menjadikan bagian ini untuk menjabarkan secara detil mengenai teori yang digunakan. Biasanya, penjabaran akan teori itu dikarenakan teori yang digunakan belum lumrah digunakan atau teori tersebut cukup sulit untuk dijelaskan pada bagian pendahuluan. Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian. Dan, bagian terakhir ialah kesimpulan. Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab. Ciri-ciri Karya Ilmiah Setelah membahas mengenai struktur karya ilmiah, hal selanjutnya yang harus Quipperian pahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya. Ada beberapa ciri utama dari karya ilmiah, yakni reproduktif, tidak ambigu, tidak emotif, menggunakan bahasa baku, penggunaan kaidah keilmuan, bersifat dekoratif dan rasional, terdapat kohesi dan bersifat straight forward, objektif, dan menggunakan kalimat efektif. Reproduktif artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah. Lalu, tidak ambigu. Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya. Ciri selanjutnya ialah tidak emotif. Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya. Karya ilmiah harus menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca. Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya. Bersifat dekoratif artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan. Terdapat kohesi artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan. Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas. Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Penulisan karya ilmiah memiliki tujuan tersendiri, baik itu untuk penulisnya maupun pembacanya. Untuk penulis, karya ilmiah merupakan sarana latihan menyampaikan pemikiran dengan hasil pengamatan yang disusun secara sistematis. Dengan terbiasa menyampaikan pendapat dalam tulisan, seseorang dapat dengan mudah melihat persoalan dan menyampaikan pandangannya atas suatu hal secara objektif. Adapun, penulis yang terbiasa menulis karya ilmiah akan mampu melihat dan menyampaikan temuan baru terkait permasalahan pada bidang keilmuannya masing-masing. Bagi pembaca, karya ilmiah dapat menjadi sumber informasi yang objektif dan dapat memberikan pengetahuan baru. Membaca karya ilmiah dapat membuat kamu memahami pemikiran-pemikiran orang lain mengenai suatu permasalahan yang diangkat pada bidang ilmu tertentu. Selain itu, membaca karya ilmiah dapat membantu kamu melihat suatu solusi atas permasalahan yang ada, terkait dengan bidang ilmu yang diangkat oleh penulisnya. Kamu akan memiliki kepekaan intelektual dan menjadi pribadi yang kritis atas sebuah ilmu pengetahuan. Nah, itulah pembahasan singkat mengenai karya ilmiah. Kamu kiranya harus mulai berlatih dari sekarang untuk membuat karya ilmiah lho Quipperian. Sebab, saat duduk di bangku kuliah nanti, kamu akan menghadapi berbagai tugas karya ilmiah. Terbiasa menulis karya ilmiah itu memiliki banyak manfaat yang kiranya dapat kamu rasakan sendiri nantinya. So, mulai belajarlah membuat karya ilmiah ya guys! Muhammad Khairil Dalammembuat makalah, hal yang pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tema atau topik yang akan kamu angkat. Apabila kamu mendapat tugas dari dosen, biasanya temanya sudah ditentukan. Namun apabila belum, kamu perlu memikirkannya. Karya ilmiah menjadi penulisan yang wajib bagi beberapa kalangan, seperti dosen, mahasiswa, maupun peneliti. Namun, bagi beberapa orang, memulai proses menulis karya ilmiah kelihatannya adalah hal yang sulit. Kesulitan ini biasanya dialami dalam pemilihan tema atau topik penelitian untuk karya ilmiah, sumber yang digunakan, hingga cara penulisan karya ilmiah. Meski kelihatannya susah, sebenarnya menulis karya ilmiah itu hal yang mudah. Menulis karya ilmiah ini menjadi hal yang mudah jika kita sudah mengetahui proses penulisan karya ilmiah yang sistematis dan urut. Mengetahui proses penulisan karya ilmiah ini akan membantu peneliti dalam menyelesaikan menulis karya ilmiah dengan mudah. Kali ini kita akan bahas masalah penulisan ini sampai tuntas, mulai dari menentukan tema penelitian, hipotesis sampai pada tahap kesimpulan. Daftar Isi 1Proses Menulis Karya Ilmiah1. Menentukan Tema Penelitian2. Membuat Kerangka Penelitian3. Menyiapkan Alat dan Bahan Penelitian4. Survey Lapangan5. Mencari dan Mengumpulkan Referensi6. Hipotesis7. Rancangan Penelitian8. Menentukan Metode yang Sesuai9. Pengumpulan Data dan Analisisnya10. Pengambilan Kesimpulan11. Penutup dan SaranPertanyaan Umum Menulis Karya Ilmiah Nah, untuk mempermudah kamu dalam menulis karya ilmiah, pahami berbagai proses menulis karya ilmiah berikut ini. 1. Menentukan Tema Penelitian Pertama, dalam menulis karya ilmiah harus menentukan tema penelitian terlebih dahulu. Tema penelitian ini sangat penting dilakukan sebelum mulai menulis karya ilmiah. Sebab tema penelitian ini merupakan inti dari tulisan dalam karya ilmiah yang kamu buat. Tema penelitian yang dipilih sebaiknya adalah tema yang sudah dikuasai oleh peneliti, sehingga nantinya proses penulisan akan menjadi mudah. Selain memilih tema yang sudah dikuasai, peneliti juga bisa memilih tema penelitian dari isu yang sedang berlangsung dan hangat, pengalaman pribadi, maupun isu nasional dan internasional. 2. Membuat Kerangka Penelitian Setelah penulis atau peneliti menentukan tema penelitian, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan membuat kerangka penelitian. Kerangka penelitian ini akan membantu penulis dalam membatasi tulisannya sehingga karya ilmiah tidak melebar ke berbagai tema lain atau bahkan keluar dari pembahasan utama. Kerangka penelitian ini bisa ditulis dalam bentuk poin-poin dengan judul dan sub-judul yang berhubungan dengan tema penelitian. Selain membantu membatasi tulisan, kerangka penelitian ini juga akan membantu peneliti untuk menentukan alur tulisan karya ilmiah. Untuk membuat kerangka penelitian yang benar, silakan ikuti panduan berikut ini Contoh Kerangka Penelitian. 3. Menyiapkan Alat dan Bahan Penelitian Jika kerangka penelitian sudah tersusun, maka langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan penelitian. Bahan penelitian ini dapat berupa berbagai tulisan, mulai dari buku, jurnal, karya ilmiah lainnya, atau dari berbagai artikel, baik yang berbentuk cetak maupun elektronik. Alat dan bahan yang dikumpulkan tentulah harus sesuai dengan tema penelitian yang sudah ditentukan di langkah awal penulisan karya ilmiah. Penulis dapat mencari sebanyak mungkin alat dan bahan penelitian. Namun sebaiknya alat dan bahan penelitian tidak terlalu sedikit maupun terlalu banyak, sebab alat dan bahan penelitian yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit akan membingungkan penulis. 4. Survey Lapangan Selain menyiapkan alat dan bahan penelitian, penulis juga sebaiknya melakukan survey lapangan dalam penulisan karya ilmiahnya. Survey lapangan merupakan langkah pengamatan atas objek yang diteliti. Melakukan survey lapangan juga bertujuan untuk mengamati objek yang diteliti, dengan cara menetapkan masalah dan tujuan yang diteliti dan yang akan dijadikan sebagai penelitian dalam karya ilmiah. 5. Mencari dan Mengumpulkan Referensi Menulis karya ilmiah juga membutuhkan referensi yang membantu penulisan karya ilmiah. Mencari, mengumpulkan, dan membaca berbagai referensi yang berhubungan dengan karya ilmiah yang sedang ditulis akan membantu penulis mendapatkan pengetahuan baru dan referensi dalam menulis karya ilmiah. Sama seperti saat mengumpulkan bahan, penulis sebaiknya tidak terlalu banyak mencari dan mengumpulkan referensi. Agar tidak terlalu banyak mengumpulkan referensi, penulis sebaiknya memilih referensi dengan membaca cepat dulu referensi yang ditemukan. Misalnya dengan membaca daftar isi, atau membaca abstrak dari referensi yang ditemukan. Dengan menggunakan cara ini, maka penulis akan mengumpulkan referensi yang benar-benar dibutuhkan dan relevan dengan tema penelitiannya saja. Ada lho, penelitian yang berbasis pada pustaka yang disebut juga studi pustaka atau studi kepustakaan. Silakan baca secara lengkap mengenai ini pada Pahami Studi Pustaka. 6. Hipotesis Dalam menulis karya ilmiah, penulis juga harus menuliskan hipotesis berdasarkan tema penelitian yang sudah ditentukannya. Menyusun hipotesis menjadi langkah untuk menyusun dugaan yang menjadi penyebab objek penelitian karya ilmiah. Hipotesis disebut juga sebagai prediksi yang dibuat oleh penulis saat ia sedang mengamati objek penelitian untuk karya ilmiah yang ditulisnya. Buatlah sebuah hipotesis penelitian yang memang itu sebuah masalah. Jika bingung, silakan baca langsung pada artikel Cara Membuat Hipotesis Penelitian. 7. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan kerangka yang dibuat oleh peneliti, sebagai rencana penelitian yang akan dilakukannya. Pembuatan rancangan penelitian ini akan membantu peneliti untuk menggambarkan atau menuliskan rencana proses penelitian yang akan dilakukannya secara keseluruhan. Seorang penulis biasanya akan membuat rancangan penelitian ini sesuai dengan poin-poin apa saja yang akan ada dalam karya ilmiahnya. Buatlah rancangan penelitian yang baik dan sistematis ya. Pastikan sudah sesuai pada artikel Membuat Rancangan Penelitian. 8. Menentukan Metode yang Sesuai Hipotesis dan pertanyaan yang dituliskan dalam karya ilmiah akan terjawab jika diteliti dengan menggunakan metode penelitian yang sesuai. Untuk itu, seorang penulis harus menentukan metode yang sesuai untuk penulisan karya ilmiahnya, misalnya akan menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, atau metode lainnya. Proses penentuan metode yang sesuai ini dapat ditentukan dari hal-hal yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya dari hipotesis, maupun dari objek yang akan diteliti oleh penulis. 9. Pengumpulan Data dan Analisisnya Jika metode penelitian sudah dipilih, maka langkah berikutnya dalam penulisan karya ilmiah adalah melakukan pengumpulan data dan melakukan analisis. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti wawancara atau interview, mengumpulkan data terkait, atau melakukan penelitian terhadap objek penelitian. Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan, maka data tadi harus dianalisis. Analisis data ini dilakukan sesuai metode penelitian yang sudah dipilih. Nantinya, analisis yang dilakukan dari data yang didapatkan akan membantu untuk menjawab pertanyaan dan hipotesis yang dimiliki oleh penulis. Baca juga Jenis Data Penelitian dan Statistik 10. Pengambilan Kesimpulan Langkah berikutnya yang dilakukan sebagai proses membuat karya ilmiah adalah pengambilan kesimpulan. Pada langkah ini, penulis akan membuat kesimpulan dari data yang sudah didapatkan dan analisis yang dilakukan. Bagian penulisan ini bukan merupakan ringkasan dari analisis, tapi adalah jawaban singkat dari hipotesis yang sudah dibuat oleh penulis. Penulisan kesimpulan ini juga menghubungan hasil analisa dengan teori yang digunakan dalam karya ilmiah yang dibuat. 11. Penutup dan Saran Bagian terakhir dari penulisan karya ilmiah adalah membuat penutup dan saran. Saran yang dituliskan pada bagian ini didapatkan dari kesimpulan yang sudah dituliskan pada bagian sebelumnya. Bagian saran ini berisi masukan untuk objek atau isu penelitian, dengan melihat berbagai kekurangan yang ditemukan. Penulisan saran oleh penulis dalam karya ilmiahnya ini diharapkan dapat membuat objek atau isu penelitian bisa menjadi lebih baik lagi. Apabila ingin contoh yang benar, silakan cek di 8 Contoh Penutupan Penelitian, Makalah, Skripsi dan Tugas Akhir. Pertanyaan Umum Menulis Karya Ilmiah Apa hal pertama yang harus disiapkan oleh seorang penulis karya ilmiah?Jadi, hal pertama yang harus dilakukan dan disiapkan oleh peneliti, yaitu topik/masalah. Topik penelitian merupakan pokok pembicaraan yang diangkat atau dituliskan dalam sebuah penelitian. Hal ini banyak juga dijelaskan dalam buku penelitian yang menjadi rujukan mahasiswa dan peneliti. Bagaimana cara menulis karya ilmiah yang benar?Menulis karya ilmiah yang benar, yaitu karya yang ditulis langsung oleh peneliti dan mengikuti urut-urutan penting yang dijelaskan dalam artikel ini. Penulis Tyas Wening
Ю ሽ щոգοмοпխտЦօрոфαне κυвθኃ οփашиዋоςеպ
Си овεσуρовፋዠилէхуц ки д
Е нሊգ ιμобруρኤվоЩе зваդխ шሤւоз
Иቂիцաρ ጉюնитոжυго ሴвсаፉθΑзвεжохዤзυ ևφխγեρоራ
Гаγиμукт эδጇзጢшጇщωзቀуዊուψа ዛοቧу
Луճեмяρէμ γи ըщеψебреእՕбеմ էርуςуֆуፅа
Dalamkarya ilmiah disajikan kebenaran fakta. Ciri-ciri karya ilmiah menurut Alamsyah (2008:99) adalah sebagai berikut: 1) merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif Artinya, faktanya sesuai dengan yang diteliti, 2) bersifat methodis dan sistematis.

- Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 11 halaman 202. Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 kelas 11 SMA/MA dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri. Di halaman 202 semester 2 Bab 6 tentang merancang karya ilmiah, pada bagian Tugas, membahas soal menyusun karya ilmiah. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 202 semester 2 bab 6 tentang menyusun karya ilmiah. Baca juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 192 Semester 2 Bab 6 Analisis Bagian Karya Ilmiah Tugas Soal 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format berikut. Jawaban Contoh karya ilmiah tentang sampah Judul karya ilmiah Pemanfaatan Sampah Anorganik BAB I

\n\nbuatlah sebuah karya ilmiah dengan topik masalah yang kamu kuasai
Liputan6com, Jakarta Tujuan penulisan karya ilmiah openting untuk anda ketahui sebelum menulisnya. Tujuan penulisan karya ilmiah yang paling utama adalah untuk melatih peneliti berpikir kritis, komprehensif, dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan baru. Karya ilmiah yang ditulis dan diterbitkan merupakan laporan yang menyajikan hasil penelitian atau studi yang telah dilakukan oleh seorang Contoh karya ilmiah berisi karya ilmiah berbagai bidang penelitian yang bisa digunakan sebagai referensi untuk membuat PKM, skripsi, tugas akhir, laporan penelitian, KTI dan lain sebagainya. Sebuah karya tulis terdiri dari dua jenis yaitu karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis yang dihasilkan dari penelitiah ilmiah untuk memecahkan permasalahn dengan menggunakan metode ilmiah dan mengandung landasan teori. Sistematika Penulisan Karya Tulis IlmiahContoh 1 Karya Tulis Ilmiah SederhanaContoh 2 Karya Tulis Ilmiah Tentang KesehatanContoh 3. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan KarakterContoh 4. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pergaulan BebasContoh 5 Karya Tulis Ilmiah Tentang Makanan KalengContoh 6. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pemanfaatan Kembali SampahContoh 7. Karya Ilmiah Tentang KesehatanContoh 8. Karya Tulis Ilmiah Tentang Kebersihan Contoh 9. Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pada dasarnya, karya tulis ilmiah berisi data, fakta dan solusi mengenai masalah yang sedang dibahas. Contoh penulisan karya tulis ilmiah biasanya bersifat runtut dan sistematis. Karena sistematis, struktur karya tulis ilmiah biasanya terdiri dari tiga bagian penting. PendahuluanBagian pendahuluan berisi latar belakang masalah, masalah yang dibahas dan bagaimana mekanisme penyelesaian suatu masalah. PembahasanPembahasan adalah bagian yang paling penting dari karya ilmuah karena bagian ini memuat semua temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. KesimpulanBagian kesimpulan berisi simpulan dari hasil pembahasan suatu penelitian. Bagian ini memberikan penjelasan singkat dan padat yang biasnya menjawab tujuan-tujuan penelitian yang dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh karya tulis ilmiah KTI yang baik dan benar dari berbagai kasus. Contoh 1 Karya Tulis Ilmiah Sederhana Dampak Negatif Penggunaan Internet Bagi Anak BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Internet adalah salah satu penemuan terbaik manusia dalam sejarah perkembangan teknologi di era modern saat ini. Secara defisini, internet terdiri dari sebuah jaringan yang menghubungkan computer satu dengan yang lain dengan standar sistem global Tranmisission Control Protocol atau Internet Protocol Suite TCP/IP sehingga seluruh manusia di penjuru belahan bumi mampu saling berkomunikasi, berinteraksi dan saling bertukar informasi satu sama lain. Kecanggihan yang dimiliki internet menyebabkannya mampu diakses bagi segala umur, baik dewasa maupun anak-anak. Sekarang ini, internet juga sering digunakan dikalangan anak-anak. Hal ini menjadi masalah karena kondisi emosi anak yang masih labil sehingga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan mental dan emosional anal. 2. Rumusan Masalah Bagaimana dampak negatif pengunaan internet bagi anak? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dampak negatif pengunaan internet bagi anak? BAB II PEMBAHASAN Dampak negatif pengunaan internet bagi anak Sekarang ini internet telah menjadi kebutuhan primer bagi semua usia, terutama anak-anak. Namun, tidak semua anak dapat memanfaatkan intenet denngan baik dan benar sesuai kaidah penggunaanya. Oleh karena itu, dampat negative penggunaan internet yang di alami anak antara lain. Menimbulkan keinginan anak untuk berbuat kekerasanMembuat anak lupa akan waktu sehingga menyebabkannya meninggalkan kewajiban seperti belajar dan mengerjakan tugasMenimbulkan kasus bullyingMenyebabkan kecanduan internet BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Munculnya internet di era modern ini memang sangat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Internet juga membantu anak dalam melakukan aktivitasnya. Namun, banyak dampak negative yang ditimbulkan intenet yang tidak bisa dianggap sepele oleh orang tua. Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi putra-putrinya saat menggunaka internet. Contoh 2 Karya Tulis Ilmiah Tentang Kesehatan Pentingnya Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh BAB IPENDAHULUAN 1. Latar belakang Masalah Menjaga kesehatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi setiap insan manusia. Aktivitas seorang akan terganggu apabila tubuhnya merasa tidak sehat. Sebetulnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Seperti menjaga asupan gizi yang dimakan, melakukan olah raga, dan melakukan pola tidur siang hari karena hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh. Contoh karya tulis ilmiah 2. Rumusan Masalah a. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan? b. Bagaimana pengaruh tidur siang terhadap kesehatan tubuh? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh setiap hari dan memahami pengaruh tidur siang bagi kesehatan tubuh. BAB IIPEMBAHASAN Cara menjaga kesehatan tubuh Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh antara lain Memperbanyak konsumsi mineral dan vitamin dalam tubuhKonsumsi makanan 5 sehat 4 sempurnaOlahraga yang teraturTidur yang cukup, dengan memandang kualitas tidur lebih baik dari pada kuantitas tidurMenjauhi minaman beralkoholPengaruh tidur siang bagi kesehatan tubuh Tidur siang sering dilakukan oleh anak-anak. Namun, ternyata aktivitas ini juga banyak dilakukan oleh orang dewasa. Pengeruh tidur siang bagi kesehatan tubuh antara lain Menurunkan tekanan darahMenghilangkan rasa letih dan lelahDapat menurunkan rasa sedih dan gelisah seseorang BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Tidur siang adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tidur siang memeliki beberapa manfaat antara lain menurunkan tekanan darah, menghilangkan rasa lelah dan gelisah. Namun, tidur siang harus dilakukan sesuai waktu yang tepat. Jika aktivitas ini dilakukan secara berlebih, akan menimbulkan efek buruk lain. Sehingga, segala aktivitas harus dilakukan sesuai porsinya masing-masing. Jangan sampai menurunkan kebugaran tubuh. Contoh 3. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pendidikan Karakter Pengaruh Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Permainan tradisional mempunyai dampak positif bagi pekembangan anak di Indonesia. Bermain bagi Anak adalah suatu bentuk refleksi atau pembebasan jiwa dari keterkaitan aturan orang tua. Ketika bermain anak bisa mengekspresikan suasana kegembiraaan hatinya dan betapa senangnya meraka saat saling berkomunikasi dengan teman sebayanya. Oleh karena itu, permainan tradisional dapat mengajarkan anak untuk belajar bersosialisasi dan bergaul dengan lingkungan sekitar. 2. Rumusan Masalah a. Apa pengertian mainan tradisional? b. Apa pengaruh mainan tradisional terhadap pembentukan karakter anak? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengertian mainan tradisional dan pengaruhnya terhadap perkembangan karakter anak BAB IIPEMBAHASAN Dolanan Tradisional Kata “dolanan” berasal dari Bahasa jawa. Dolanan memiliki arti mainan atau permainan. Sedangkan kata tradisional adalah cara berpikir dan tingkah laku yang sesuai dengan adat yang sudah ada sejak zaman dahulu. Dolanan anak atau mainan anak sebagai simbol pengetahuan bersifat warisan yang turun temurun. Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah segala usaha yang dapat dilakukan untuk memengaruhi karakter para siswa. Oleh karena itu, siswa diharapkan mempunyai karakter yang positif sehingga berguna untuk kehidupan dimasa datang. Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona adalah pendidikan tentang sikap meliputi ilmu hingga tindakan. Selain itu, perasaan juga termasuk dalam pendidikan karakter. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Mainan tradisional adalah suatu mainan yang tidak hanya membawa kegembiraan bagi anak. Mainan tradisional juga mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu antara lain yaitu mampu melatih kecerdasan otak dan motorik anak serta dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Lewat mainan tradisional, anak juga mampu meningkatkan jiwa social dan komunikasinya antar satu sama lain. Contoh 4. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pergaulan Bebas Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Usia remaja adalah usia yang paling rawan dalam pergaulan. Terutama, terkait perkembangan teknologi saat ini menyebabkan pergaulan juga semakin luas. Pergaulan bebas menjadi bahaya utama yang dihadapi kalangan remaja. Tentu saja, pergaulan bebas akan menimbulkan kekhawatiran kepada para orang tua. Usia remaja menjadi usia yang begitu labil karena mudah untuk di pengaruhi dalam pergaulan. 2. Rumusan Masalah Apa bahaya pergaulan bebas bagi para remaja? 3. Tujuan penelitian Mengetahui bahaya yang dapat mengancam disebabkan oleh pergaulan bebas. BAB IIPEMBAHASAN Bahaya Pergaulan Bebas Pergaulan tidak hanya mempunyai sisi baik saja. Pergaulan yang buruk atau pergaulan bebas adalah salah satu contoh pergaulan yang mempunyai efek buruk. Beberapa dampak negative yang disebabkan pergaulan bebas antara lain a. Menyebabkan kerusakan moralPergaulan bebas menjadi salah satu penyebab rusaknya moral anak bangsa. Mereka merasa sangat bebas tanpa perhatian orang tua, sehingga menyebabkan mereka kehilangan akhlak yang baik yang wajib dimiliki. Selain itu, Pergaulan bebas juga menyebabkan anak kehilangan sikap sopan kepada orang yang lebih tua. b. Penggunaan narkotika dan minuman keras Pergaulan bebas seperti yang telah banyak diberitakan, para remaja yang tertangkap sedang berpesta miras maupun narkoba. Obat-obat terlarang ini mudah ditemukan bila seseorang telah masuk ke zona pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan minuman keras dan narkotika dijual bebas dimana pun. c. Seks bebas sebelum menikah Seks bebas sebelum menikah disebabkan karena pergaulan yang cukup bebas, dampak negative ditimbulkan bagi diri sendiri maupun keluarga yaitu hamil duluan. Kurangnya sex education untuk bagi para remaja menjadi penyebab utama. Kecelakaan sebelum menikah bahkan telah terjadi pada anak usia Sekolah Dasar SD. Mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan dan juga dampak setelah mereka melakukan hal tersebut. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Pergaulan pada saat ini telah memasuki zona berbahaya. Dampak negatif dari pergaulan bebas diketahui telah memakan banyak korban terutama usia remaja. Mulai dari kerusakan moral dan penggunaan obat terlarang serta kecelakaan sebelum nikah. Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja dapat dikurangi melalui perantara utama yaitu orang tua. Orang tua harus memberikan edukasi dan pengawasan yang cukup kepada anak. Contoh 5 Karya Tulis Ilmiah Tentang Makanan Kaleng Dampak Positif dan Negatif Makanan Kaleng BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Makanan kaleng adalah jenis makanan yang masuk ke dalam kategori makanan instan atau cepat saji junk food. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di Jepang, junk food mengandung zat kimia Seng Sn. Zat ini tergolong dalam zat yang tidak berbahaya jika dikonsumsi sesuai kebutuhan. Akan tetapi, zat Seng akan berbahaya bila dikonsumi lebih dari 14 miligram per kilogram berat tubuh. 2. Rumusan Masalah Bagaimana dampak makanan kaleng bagi kesehatan tubuh? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dampak positif dan negatif makanan kaleng. BAB IIPEMBAHASAN Dampak Makanan Kaleng Bagi Tubuh Makanan kaleng adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang paling sering dikonsumsi masyarakat. Makanan kaleng biasanya identik dengan ikan dan daging atau disebut sarden. Tidak hanya itu, makanan kaleng juga dapat berisi sayuran, buah, hingga minuman. Makanan kaleng tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Ia juga memiliki keunggulan. Dampak positif dan negatif makanan kaleng, yaitu 1. Dampak positif Mempercepat waktu penyajianKaleng dapat menjaga makanan dari kontaminasi bakteri penyebab penyakitMakanan kaleng tidak kekurangan gizi 2. Dampak negatif Para ibu rumah tangga jadi malas memasakMengkonsumsi terlalu banyak makanan kaleng bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterolMemasak makanan kaleng dengan suhu tinggi, akan mengurangi gizi dalam makanan. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Makanan kaleng memiliki dampak positif dan negative bagi tubuh. Dampak negatif akan terjadi bila makanan kaleng dikonsumsi berlebihan atau tidak sesuai anjuran. Selain itu, cara masak makanan kaleng juga memengaruhi baik buruknya dalam kesehatan tubuh. Selain mempunyai dampak negative, makanan kaleng juga memiliki banyak dampak positif juga. Contoh 6. Karya Tulis Ilmiah Tentang Pemanfaatan Kembali Sampah Daur Ulang Sampah BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Saat ini sampah menjadi perhatian besar dunia karena permasalahan dan dampak negative yang ditimbulkannya. Terdapat banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah sehingga berdampak juga bagi kesehatan manusia. Sekarang ini semakin banyak orang tidak mau mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Oleh karena itu, inilah pentingnya penelitian mengenai daur ulang sampah agar masalah sampah dapat diatasi. 2. Rumusan Masalah Bagaimana cara mendaur ulang sampah? 3. Tujuan Penelitian Dapat mengetahui cara mendaur ulang sampah? BAB IIPEMBAHASAN Masalah sampah masih menjadi momok yang harus segera diselesaikan saat ini. cara mengatasi sampah dapat dilakukan dengan cara daur ulang. Pemanfaatan kembali sampah atau daur ulang pada dasarnya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Akan tetapi yang terpenting bagaimana masyarakat memiliki kreatifitas dan ketekunan untuk mengelola sampah dengan baik. Seperti misalnyasampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk. Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan. Contoh 7. Karya Ilmiah Tentang Kesehatan Menjaga Kesehatan Jantung BAB IPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, sebagian orang selalu menjaga jantungnya agar tetap sehat. Akan tetapi juga masih banyak orang yang kurang peduli. Hal ini terbukti banyaknya korban jiwa dikarenakan penyakit-penyakit yang menyerang jantungnya. Maka dari itu, disini kami akan melakukan penelitian mengenai pentingnya kesehatan jantung. 2. Rumusan Masalah Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui cara menjaga kesehatan jantung BAB IIPEMBAHASAN Cara Menjaga Kesehatan Jantung Penyakit yang menyerang jantung memang masih menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Diketahui ada banyak cara simple dan mudah untuk menjaga kesehatan jantung. Disampaikan oleh berbagai penelitian beberapa cara mampu menjaga jantung tetap sehat. Menghindari stres karena akan meningkatkan hormon adrenalin abnormal dan juga menyebabkan tekanan darah menjaga kebersihan lingkungan baik diri sendiri maupun pola makan dengan baik. Mengurangi makanan berlemak dan junkfood serta perbanyak memakan sayur dan secara teratur. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menjaga kesehatan jantung memang sangat penting bagi manusia karena dapat membuat umur menjadi lebih panjang. Dan ternyata untuk memperoleh jantung yang sehat dapat dilakukan denga usaha yang mudah dan bisa dilakukan sehari-hari. Dengan menjaga kesehatan jantung diharapkan semakin sedikit korban yang jatuh akibat penyakit yang menyerang jantung. Contoh 8. Karya Tulis Ilmiah Tentang Kebersihan Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan 1. Latar Belakang Masalah Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk didalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunya terus meningkat. Promblem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan. BAB IIPEMBAHASAN Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari hari. Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkunagn masyarakat. Oleh sebab itu, setiap orang wajib mempunyai kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan. Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan tempat sampah disekitar lingkungan andaPekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberikan imbalan yang sesuai setiap kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Kesimpulan Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap masalah kebersihan setiap tahunya selalu meningkat. Dan mengakibatkan keadaan yang merugikan kota Jogja contohnya Banjir saat hujan hal itu kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita semua menjaga kebersihan secara bersama-sama agar menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Contoh 9. Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup Pencemaran di dalam Lingkungan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup diartikan secara beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup disebut juga environment. Environment ialah kesatuan antara makhluk hidup biotik dan non-hidup abiotik yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang seluruh benda. Baik makhluk hidup termasuk manusia, keadaan hingga perilaku manusia. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah gabungan antara semua makhluk hidup dan faktor serta komponen sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi merupakan salah satu faktor keberhasilan lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan yaitu manusia. Manusia adalah makhluk berakal yang diciptakan Tuhan dengan sempurna dalam keadaan yang utuh pula. Oleh sebab itu, kegagalan lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi dapat dikatakan ulah manusia. Tingkah laku manusia pada masa kini sudah melebihi batas wajar. Salah satunya yaitu membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah justru tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang dan asri, berubah menjadi tempat yang panas dan gersang. 2. Rumusan Masalah Apa saja jenis pencemaran bagaimana penjelasannya? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui jenis pencemaran lingkungan hidup. BAB IIIPEMBAHASAN Pencemaran Udara Pencemaran udara tidak selalu disebabkan karena ulah manusia contohnya seperti pencemaran udara oleh gunung meletus. Sebagian besar pencemaran udara disebabkan oleh kendara bermotor. Beberapa penyebab pencemaran udara diakibatkan oleh asap rokok, karbon dioksida, Ozon dan lain-lain. Pencemaran Air Indikasi Pencemaran air seperti air yang berbau, berwarna dan biota yang mati didalamnya. Pencemaran air dapat disebabkan oleh Limbah pabrik atau industryBahan peledak penangkap ikanPestisida Sampah Pencemaran Tanah Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu Senyawa asamPestisida berlebihPupuk kimiaLimbah industri, pabrik dan nuklirLimbah rumah tangga misalnya deterjen. BAB IIIPENUTUP Kesimpulan Contoh karya tulis ilmiah Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara. Setiap pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainnya tidak jauh beda. Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran dan menjaga lingkungan. Demikianlah, penjelasan mengenai contoh karya tulis ilmiah lengkap beserta contohnya. Semoga bermanfaat! Referensi TheGorbalsa, Sevima Pertamatama tentukan terlebih dahulu topik yang ingin kamu bahas di dalam karya ilmiah, makalah, dan skripsi yang kamu buat. Pilihlah topik yang benar-benar mudah kamu pahami dan kuasai supaya kamu bisa cepat menyelesaikannya. Jika topik tersebut tidak kamu pahami dan kuasai, maka kamu akan merasa kesulitan sehingga kamu tidak bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu. 2. Analisa objek, permasalah, dan solusi yang harus dilakukan. Gambar: bca.co.id

Buatlahjudul yang bagus, karena akan mencerminan isi keseluruhan karya ilmiah. Namun demikian, membuat judul juga tidak harus gaya-gaya agar kelihatan hebat, tetapi tidak menguasai latar belakang permasalahannya. Intinya pada penguasaan latar belakang permasalahan.

kdjyl. 457 364 164 245 71 294 126 405 9

buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik masalah yang kamu kuasai