Dantahapan terakhir dari cara mengimani al quran adalah mengajarkannya. Cara Membaca Al Quran Yang Baik Dan Benar Youtube from asmaster.biz. Cara memahami dan mengamalkan ajaran islam dengan benar. Al qur'an merupakan sumber rujukan paling utama bagi umat islam, dan bagian dari rukun iman. Demikianlah, dua hal yang harus kita mulai dalam
Cara Mengamalkan Qolbu Quran Mengenal Teknik Pelatihan yang Lebih Dalam Apa itu Qolbu Quran? Apa tujuan dari pengamalan Qolbu Quran? Apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari pengamalan Qolbu Quran? Bagaimana cara mengamalkan Qolbu Quran? Tips untuk mencapai kesuksesan dalam mengamalkan Qolbu Quran FAQs Related posts Apa itu Qolbu Quran? Qolbu Quran adalah teknik pelatihan spiritual yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan mengoptimalkan bacaan Quran agar lebih bermakna dalam setiap detik kehidupan. Teknik ini ditemukan oleh seorang ahli spiritual bernama Khairul Anwar Al-Hafidz yang sangat terinspirasi dengan ayat-ayat Quran dan kekuatan energinya. Apa tujuan dari pengamalan Qolbu Quran? Tujuan dari pengamalan Qolbu Quran adalah untuk mengembangkan jiwa dan hati kita agar lebih kuat dan sadar akan hadirnya Allah dalam setiap momen kehidupan. Di samping itu tujuannya juga untuk meningkatkan relasi kita dengan Quran sehingga kita bisa mendapatkan manfaat yang lebih optimal saat membaca dan mengamalkannya. Apa saja manfaat yang bisa kita dapatkan dari pengamalan Qolbu Quran? Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari pengamalan Qolbu Quran di antaranya adalah – Menguatkan koneksi dengan Allah – Memperdalam pengertian Quran – Menyadarkan kita terhadap kekuatan energi Quran – Meningkatkan rasa syukur dan pengendalian diri – Meningkatkan kepekaan dan kecakapan diri dalam berbicara dan berpikir Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengamalkan Qolbu Quran 1. Membaca Quran secara berkala Membaca Quran secara rutin sangat penting dalam mengamalkan Qolbu Quran. Anda dapat memilih ayat atau surat tertentu dan membacanya setiap hari dengan dedikasi dan fokus. 2. Mengamalkan ayat-ayat Quran dalam kehidupan sehari-hari Untuk mengoptimalkan manfaat dari pengamalan Qolbu Quran, penting sekali untuk mengamalkan ayat-ayat Quran dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat mencatat ayat-ayat yang paling menginspirasi dan mencoba untuk mengaplikasikannya dalam situasi nyata. 3. Membaca Quran dengan fokus dan menghayati Penting juga untuk membaca Quran dengan fokus dan menghayatinya agar bisa lebih dekat dengan makna-makna dalam setiap ayat. Carilah tempat yang tenang untuk membaca dan jangan terburu-buru atau terganggu oleh hal-hal lain. 4. Berdoa dengan rajin Salah satu teknik penting yang digunakan dalam pengamalan Qolbu Quran adalah berdoa. Berdoa dapat membantu kita membangun koneksi yang lebih kuat dengan Allah dan mendapatkan kekuatan spiritual yang lebih besar. 5. Melakukan introspeksi diri secara berkala Untuk mengetahui sejauh mana kemajuan kita dalam mengamalkan Qolbu Quran, penting sekali melakukan introspeksi diri secara rutin. Coba evaluasi berbagai aspek dalam kehidupan Anda seperti koneksi dengan Allah, pengertian Quran, dan kemampuan diri dalam mengamalkan ayat-ayat Quran. Tips untuk mencapai kesuksesan dalam mengamalkan Qolbu Quran Beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mencapai kesuksesan dalam mengamalkan Qolbu Quran adalah 1. Bijaklah dalam memilih waktu dan tempat yang tepat untuk membaca Quran 2. Jangan terburu-buru dan sapalah waktu yang cukup untuk membaca dan mengamalkan ayat-ayat Quran 3. Cari teman yang juga mengamalkan Qolbu Quran untuk bergabung atau berdiskusi bersama 4. Selalu berdoa dan memohon bantuan dari Allah untuk memberikan kekuatan dan kesadaran 5. Hapuskan rasa malas dan konstan memotivasi diri sendiri dalam mengamalkan Qolbu Quran FAQs Q Apakah pengamalan Qolbu Quran hanya bisa dilakukan oleh orang Islam saja? A Ya, Qolbu Quran adalah teknik pelatihan spiritual Islam yang ditujukan untuk memperkuat koneksi dengan Allah dan mengoptimalkan pengertian Quran. Q Apakah benar bahwa Qolbu Quran dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah? A Ya, pengamalan Qolbu Quran memiliki tujuan yang sangat jelas yaitu untuk mendekatkan kita dengan Allah. Tujuannya adalah untuk membangun koneksi yang lebih kuat dan meningkatkan kualitas doa kita. Q Apakah pengamalan Qolbu Quran membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai hasil yang optimal? A Jadwal optimal untuk mencapai hasil dari Qolbu Quran sangat bergantung pada seberapa besar usaha dan fokus yang Anda berikan. Namun karena ini adalah pelatihan spiritual yang membutuhkan keindahan, kesadaran dan kefokusan, bersabarlah dan lihatlah hasil ketika mereka datang secara bertahap. Itulah jadwal yang memadai jika dijalankan dengan benar. Q Apakah Qolbu Quran selalu dilakukan sepanjang waktu? A Tidak selalu. Qolbu Quran dijalankan dengan intensitas yang berbeda pada setiap tahapnya. Pada tahap awal kita mencoba untuk lebih sering membaca al-Quran, kedepannya kita dapat menambahkan pengupingan atau mempelajari tafsir ayat, dan seterusnya. Itu semua tergantung pada penilaian masing-masing individu. Q Apakah seseorang perlu memiliki pengalaman religius yang sangat kuat untuk mengamalkan Qolbu Quran? A Enggak sama sekali. Qolbu Quran adalah teknik pelatihan spiritual yang bisa digunakan oleh siapa saja, tidak peduli apakah kamu baru saja memulai perjalananmu religius atau sudah sangat berpengalaman dan terlibat dalam berbagai cara. Cara mengamalkan Qolbu Quran memang membutuhkan kesabaran, fokus dan usaha yang konsisten. Namun, Anda akan mendapatkan manfaat yang sangat besar jika melakukannya dengan tekun. Memperkuat koneksi dengan Allah dan mengoptimalkan pengertian Quran adalah apa yang dihasilkan dari pengalaman mengamalkan teknik ini. Dengan berbagai tips dan teknik praktis yang diberikan di atas, saya yakin Anda bisa mencapai kesuksesan dalam mengamalkan Qolbu Quran.
CaraMengamalkan Qolbu Quran. Here are a number of highest rated Cara Mengamalkan Qolbu Quran pictures upon internet. We identified it from honorable source. Its submitted by handing out in the best field. We admit this kind of Cara Mengamalkan Qolbu Quran graphic could possibly be the most trending subject behind we part it in google benefit
Maaliki na’budu wa iyyaka nasta’iinu. Shummun bukmun umyun fahum laa yarji’uuna. Qul in kuntum tuhibbuunallaha fattabi’uunii yuhbibkumullahu wa yaghfir lakum dzunuubakum wallahu ghofuurur-rohiim. Man yuthi-ir rasuula faqod athoo’allaha wa man tawalla famaa arsalnaaka alaihim hafiidhoon. A’lamuu annallaha syadiidul iqoobi wa annallaha ghofurur rohiim. Laa tudrikuhul abshooru wahuwa yudrikul abshoroo wahuwal lathiiful khobiiru. Qoolaa robbanaa dholamnaa anfusanaa wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuu nanna minal khosiriina. Falam taqtuluuhum walakinnallaha qotalahum wamaa romayta idz romayta walakinnallaha romaa, waliyubliyal mukminiina minhu balaa-an hasanaan, innallaha samii’un aliim. Qullan yushiibanaa illa maa kataballahu lanaa huwa maulanaa, wa alallahi falyatawakkalil mukminuuna. Wa in yamsaskallahu bidhurrin falaa kaasyifa lahu illa huwa, wa in yuridka bi khoirin falaa rodda li fadhlihi yushiibu bihi man yasyaa-u min ibaadihi, wahuwal ghofuurur rohiimu. Walaqod arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa wa sulthonin mubiin. Idz qoola yuusufu li-abiihi yaa abati inni ro-aytu ahada asyaro kaukabaan wasy-syamsa wal qomaro ro-aytuhum lii saajidiina. Salaamun alaikum bimaa shobartum fani’ma uqbad-daari. Robbanaa innaka ta’lamu maa nukhfii wa maa nu’linu wamaa yakhfaa alallahi min syai-i fiil ardhi walaa fis-samaa-i. Alhamdulillahil ladzii wahaba lii alal kibari ismaa’iila wa ishaaqo, inna robbii lasamii’ud-du’aa-i. Nabbi’ ibaadii anni anaal ghofuurur rohiimu. Ilaahukum ilaahun waahidun falladziina laa yu’minuuna bil akhiroti qulubuhum munikrotun wahum mustakbiruuna. Wayas-aluunaka anir-ruuhi, Qulir-ruuhu min amri robbii wamaa uutiitum minal ilmi illa qoliilan. Almaalu wal banuuna dziinatul hayawaatid-dunyaa, wal baaqiyaatus-shoolihaatu khoirun inda robbika tsawaban wa khoirun amalan. Wadz-kurun fiil kitaabi idriisa innahu kaana shiddiiqoon nabiyyan. Wa rofa’naahu makaanaan aliyyaan. Qoola robbisy-rohlii shodrii. Wa yassir lii amrii. Qulnaa yaa naaru kuuni bardaan wasalaaman. Innallaha yudkhilul ladziina aamanuu wa amilush-shoolihaati jannaatin tajrii min tahtihaal anhaaru, innallaha yaf’alu maa yuriidu. Qoola robbi unshurnii bimaa kadz-dzabuuni. Wa adallahul ladziina aamanuu minkum wa amiluus-shoolihaati la yastakh-lifannahum fiil ardhi kamaas takhlafal-ladziina min qoblihim walaa yumak-kinanna lahum diinahumul-ladzii artadhoo lahum wala yubaddi lannahum min ba’di khoufihim amnaan, ya’buduunanii laa yusy-rikuuna bii syaii-an, wa man kafaro ba’da dzaalika fa-uulaa-ika humul fasiquuna. Walladziina yaquuluuna robbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrota a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaan. Fa-anjaynaahu waman ma’ahu fiil fulkil masyhuuni. Tsumma aghroqnaa ba’dul baaqiina. Inna fii dzaalika la-ayatan wamaa kaana aktsaruhum mukminiina. Innahu min sulaimaana wa innahu Bismillahir rahmaanir rohiim. Alla ta’luu alayya waktuunii muslimiina. Walaa tad’u ma’allahi ilaahaan aakhoro laa ilaaha illa huwa, kullu syai-in haalikun illa wajhahu lahul hukmu wa ilaihi turja’uuna. Qoola robbi unshurni alal qoumil mufsidiina. Walam yakul-lahum min syurokaa-ihim syufa’aa-u wa kaanuu bi syurokaa-ihim kafiriina. Lillahi maa fiis-samaawaati wal ardhi, innallaha huwal ghonniyul hamiidu. Walau taroo i-dzil mujrimuuna naakisuu ru-uusihim inda robbihim robbanaa abshornaa wa sami’naa farji’naa na’mal shoolihaan inna muuqinuuna. Wa tawakkal alallahi, wa kafaa billahi wakiilan. Walaqod aataynaa dawuuda minna fadhlaan, yaajibaalu awwibbii ma’ahu wathoiro, wa alannaa lahul hadiida. Ani’mal saabighootin wa qoddir fis-sardi, wa’maluu shoolihan inni bimaa ta’maluuna bashiirun. Innallaha alimu ghoibis-samaawaati wal ardhi innahu alimun bi dzatish-shuduuri. Salaamun qoulam mir-robbir rohiimin. Subhaanallahi ammaa yashifuuna. Fasajadal malaa-ikatu kulluhum ajma’uuna. Allahu khooliqu kulli syai-in, wahuwa alaa kulli syai-in wakiilun. Walaqod arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa wa sulthoonin mubiinin. Waman ahsanu qoulam mimman da’aa ilallahi wa amila shoolihaan wa qoola innani minal muslimiina. Allahu lathifun bi’ibaadihi yarzuqu man yasyaa-u, wahuwal qowiyyul aziizu. Adkhuluul jannata antum wa ajwaa-jukum tuhbaruuna. Rahmatan mir-robbika innahu huwas-samii’ul aliimu. Hadzaa hudaan wal-ladziina kafaruu bi-aayaati robbihim lahum adzaabunm mir-rijdzin aliimun. Awalam yarau annallahal-ladzii kholaqos-samaawaati wal ardho walam ya’yaa bi-kholqihinna bi qoodirin alaa an yuhyiyal mautaa, balaa innahu alaa kulli syaii-in qodiirun. innamaal hayaatud dunyaa la’ibun walahwun wa in tu’minuu watat-taquu yuktikum ujurokum walaa yas-alkum amwaalakum. Innal-Ladziina yubaa yi’uunaka innamaa yubaa yi’uunallaha yadullahi fauqo aidiihim, faman nakatsa fa-innamaa yankutsu ala nafsihi, waman aufaa bimaa aahada alaihullaha fasayu’tiihi ajroon adhiimaan. Innal-Ladziina yunaaduunaka min waroo-il hujurooti aktsaruhum laa ya’qiluuna. Man khosyiyar-rohmaana bil ghoibi wajaa-a bi qolbinm muniibin. Wamaa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduuni. Qul tarobbashuu faa inni ma’akum minal mutarobbishiina. Wa qouma Nuuhinm min qoblu, innahum kaanuuhum adhlama wa athghoo. Fafatahnaa abwaabas-samaa-i bimaa-inm munhamirin. Kullu man alaihaa faanin. Wa yabqoo wajhu robbika dzuul-jalaali wal ikroomi. Farauhun wa roihaanun wa jannatu na’iimin. Wa maghfirootunm minallahi wa ridhwaanun, wamaal hayaatud-dunyaa illa mataa’ul ghuruuri. A’addallahu lahum adzaaban syadiidan, innahum saa-a maakaanuu ya’maluuna. Walladziina jaa-uu minm ba’dihim yaquuluuna robbanaagh-firlanaa wali-ikhwaaninaal-ladziina sabaquunaa bil-iimaani walaa taj’al fii quluubinaa ghilaanl lil-ladziina aamanuu robbanaa innaka ro-uufur rohiimun. Robbanaa laa taj’alnaa fitnatanl lil-ladziina kafaruu waghfirlanaa robbanaa, Innaka antal azizul hakiimun. Yaa ayyuhal-ladziina aamanuu hal adullukum alaa tajiirotin tunjiikum min adzaabin aliimin. Yaa ayyuhaal ladziina aamanuu idzaa nuudiya lish-sholaati min yaumil jum’ati faas’au ilaa dzikrillahi wa dzaruul bai’a. Dzaalikum khoirul-lakum in kuntum ta’lamuuna. Sawaa-un alaihim astagh-farta lahum amlam tastaghfir lahum lan yaghfirollahu lahum, Innaallaha laa yamdil qoumal faasiiqiina. Allahu laa ilaaha illa huwa, wa alallahi fal-yatawakkalil mukminuuna. Fadzaa qot wabaala amrihaa wa kaana aaqibatu amrihaa khusroon. In tatuubaa ilallahi faqod shoghot quluu bukumaa, wa in ta dhooharoo alaihi fa innallaha huwa maulahu wa jibriilu wa shoolihul mukminiina, wal malaa-ikatu ba’da dzalika dhohiirun. Qooluu balaa qod jaa-anaa nadziirun. Inna lil-muttaqiina inda robbihim jannaatin na’iimi. Fa idzaa nufikho fish-shuuri nafkhotun waahidatun. Innal insaana khuliqo haluu’aan. Yursilis-samaa-a alaikum midrooroon. Qul inni laa amliku lakum dhorroon walaa rosyadaan. Wadhrib alaa maa yaquuluuna wahjurhum hajroon jamiilaan. Wamah-hadtu lahu tamhiidaan. Wujuuhun yauma-idzin-naadhirotun. Ilaa robbihaa naadhirotun. Wa yathuufu alaihim wildaanunm mukhol-laduuna idzaa roaitahum hasibtahum lu’lu-anm mantsuuroon. Alam nakhluq-kum mimmaa-inm mahiinin. Jadzaa am-minar robbika athoo-an hisaabaan. Wa ammaa man khoofa maqooma robbihi wanahaan nafsaa anil hawaa. Min ayyii syaii-in kholaqohu. Min nuthfatan kholaqohu faqoddarohu. In huwa illa dzikrul-lil aalamiina. Yaa ayyuhal insaanu maa ghorroka birobbikal kariimi. Ainaan yasyrobu bimaal muqorrobuuna. Innahu dhonna anl lan yahuuro. Balaa inna robbahu kaana bihi bashiiroon. Fa’aalul limaa yuriidu. Yakhruju minm bainis-shulbi wattaroo-ibi. Wa dzakarosma robbihi fashollaa. Wa ilal jibaali kaifa nushibat. Wajaa-a robbuka wal malaku shoffaan shoffaan. Wahadainaahun-najdaini. Faqoolalahum rasulullahi naaqotallahi wasuqyaahaa. Wamaa yughnii anhu maaluhu idzaa taroddaa. Wawajadaka aa-ilan fa-aghnaa. Warofa’naa laka dzikroka. Tsumma rodadnaahu asfala saafiliina. Alam ya’alam bi-annallaha yaroo. Khoirunm min alfi syahrin. Tanadz-dzalul malaa-ikatuh war-ruuhu fiihaa. Wamaa umiruu illa liya’buduullaha mukhlishiina lahud-diina. Asytaa-taanl liyurou a’maalahum. Wa innahu lihubbil khoiri lasyadiidu. Faa-ammaa man tsaqulat mawaadziinuhu. Fahuwa fii iitsatir-roodhiyah. Kalla saufa ta’lamuuna. Watawaa shou-bish-shobri. Wamaa adrooka maal huthomah. Wa arsala alaihim thoiroon abaabiila. Alladzii ath’amahum min juu’in. Fawailul-lil musholliina. Alladziina hum an sholaatihim saahuuna. Fasholli lirobbika wanhar. Walaa antum aabiduuna. Yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaan. Sayashlaa naaroon dzaata lahabin. Allahus-shomadu. Min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Ilaahinnaasi. Yang menguasai di hari Engkaulah Yang Kami Sembah, Dan Hanya Kepada Engkaulah Kami Meminta Pertolongan. Mereka tuli, bisu dan buta, Maka tidaklah mereka akan kembali ke jalan yang benar. Katakanlah “Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah mentaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling dari ketaatan itu, Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya dan bahwa Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui. keduanya berkata “Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi. Maka yang sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Katakanlah “Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, Maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, Maka tak ada yang dapat menolak kurnianya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda kekuasaan Kami dan mukjizat yang nyata, ingatlah, ketika Yusuf berkata kepada ayahnya “Wahai ayahku, Sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.” sambil mengucapkan “Salamun alaikum bima shabartum”. Maka Alangkah baiknya tempat kesudahan itu. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang Kami sembunyikan dan apa yang Kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua ku Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha mendengar memperkenankan doa. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Sesungguhnya Aku-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Tuhan kamu adalah Tuhan yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari keesaaan Allah, sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah “roh itu termasuk urusan tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. Dan Ceritakanlah Hai Muhammad Kepada Mereka, Kisah Idris Yang Tersebut Di Dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Kami Telah Mengangkatnya Ke Martabat Yang Tinggi. Berkata Musa “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku. Kami berfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah .” Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. Nuh berdoa “Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku.” Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. Dan Barangsiapa yang tetap kafir sesudah janji itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik. Dan orang orang yang berkata “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati Kami, dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan Sesungguhnya isinya “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha janganlah kamu sekalian Berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri”. Janganlah kamu sembah di samping menyembah Allah, Tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Luth berdoa “Ya Tuhanku, tolonglah aku dengan menimpakan azab atas kaum yang berbuat kerusakan itu”. Dan sekali-kali tidak ada pemberi syafa’at bagi mereka dari berhala-berhala mereka dan adalah mereka mengingkari berhala mereka itu. Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Dan alangkah ngerinya jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, mereka berkata “Ya Tuhan Kami, Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami ke dunia, Kami akan mengerjakan amal saleh, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang yakin.” Dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara. Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada daud karunia dari kami. kami berfirman “hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama daud”, dan kami telah melunakkan besi untuknya, yaitu buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya aku melihat apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala isi hati. kepada mereka dikatakan “Salam”, sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang. Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan. Lalu Seluruh Malaikat-Malaikat Itu Bersujud Semuanya. Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. Dan Sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan yang nyata, Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?” Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah yang Maha kuat lagi Maha Perkasa. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”. Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Ini Al Quran adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka azab Yaitu siksaan yang sangat pedih. Dan Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, Kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya bahkan Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu Sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, Maka Barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan Barangsiapa menepati janjinya kepada Allah Maka Allah akan memberinya pahala yang besar. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamarmu kebanyakan mereka tidak mengerti. yaitu orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan olehnya dan Dia datang dengan hati yang bertaubat, dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Katakanlah “Tunggulah, Maka Sesungguhnya akupun Termasuk orang yang menunggu pula bersama kamu”. dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka, Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan menurunkan air yang tercurah. semua yang ada di bumi itu akan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka Dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah kenikmatan. ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang sangat keras, Sesungguhnya Amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. dan orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshor, mereka berdoa “Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. Dia-lah Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja. Maka mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan adalah akibat perbuatan mereka kerugian yang besar. jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, Maka Sesungguhnya hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebaikan; dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan begitu pula Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. mereka menjawab “Benar ada”, Sesungguhnya telah datang kepada Kami seorang pemberi peringatan. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa disediakan syurga-syurga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya. Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Katakanlah “Sesungguhnya aku tidak Kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak pula suatu kemanfaatan”. dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. dan Ku lapangkan baginya rezki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya. Wajah-wajah orang-orang mukmin pada hari itu Tuhannyalah mereka melihat. dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak, dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. dari Apakah Allah menciptakannya? dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya. Al Qur’aan itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Hai manusia, Apakah yang telah memperdayakan kamu berbuat durhaka terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. yaitu mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Sesungguhnya Dia menyangka bahwa Dia sekali-kali tidak akan kembali kepada Tuhannya.Bukan demikian, yang benar, Sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia sembahyang. dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. lalu Rasul Allah Saleh berkata kepada mereka “Biarkanlah unta betina Allah dan minumannya”. dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. dan Kami tinggikan bagimu sebutan namamu. kemudian Kami kembalikan Dia ke tempat yang serendah-rendahnya neraka. tidaklah Dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? Kemuliaan itu lebih baik dari seribu malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama. dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka balasan pekerjaan mereka, dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. dan Adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikannya,Maka Dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu. dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran. dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong. Yang Telah Memberi Makanan Kepada Mereka Untuk Menghilangkan Lapar. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat.yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Dan Kamu Tidak Pernah Pula Menjadi Penyembah Masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Sembahan manusia.
Mengamalkanzikir menjadi cara agar urusan manusia dimudahkan Allah Ta'ala. (Foto: Freepik) KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberikan tips berupa amalan zikir agar Allah Ta'ala memudahkan urusan manusia. Sejatinya banyak amalan ibadah sunah, seperti sholat, zikir dan doa agar dimudahkan segala urusan yang sedang dihadapi, maupun persiapan
- Al-Quran bagi umat Muslim merupakan pedoman hidup, karena di dalamnya terdapat segala sumber hukum yang yang harus dlaksanakan dalam kehidupan. Al-Quran adalah kitab suci dari Allah SWT yang diturunkan atau diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, yang kemudian menjadi pedoman hidup bagi umat muslim, baik saat masih hidup di dunia maupun di akhirat. Dikutip situs NU Online, dengan membaca ataupun mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, manusia tidak saja meneladani warisan Nabi Muhammad SAW sebagai penyampai firman Allah, tapi juga menyadarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya. Ajaran yang terkandung dalam Al-Quran akan membimbing manusia ke jalan yang benar dan tidak tersesat sehingga manusia memiliki kepercayaan dan akidah yang benar dan lurus, peraturan dan hukum yang baik, serta akhlak mulia dan terpuji dalam mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat Pemahaman terhadap Al-Quran dan hadis wajib dimiliki oleh seluruh umat yang mengimaninya terlebih sejak dini agar lebih membekas dan bermakna. Allah SWT menurunkan Al Quran untuk membedakan antara yang benar dan yang salah. Al-Quran juga merupakan sebuah mukjizat dari Rasullah SAW yang merupakan perkara luar biasa dari Allah ke Rasullah yang tidak akan bisa ditandingi. Seperti dilansir situs resmi Kemenkeu, Al-Quran memiliki keistimewaan di antaranya adalah susunan bahasanya merupakan kelas sastra tinggi, apabila dibaca akan memberikan nur atau cahaya di hati, sehingga tidak akan membosankan dan ini berlaku hingga akhir zaman. Al-Quran adalah kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai muslim, kita tidak perlu meragukannya sama sekali. Firman Allah Swt ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ ھُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ Dzaalikal Kitaabu laa raiba fiih; hudal lilmuttaqiinArtinya “Kitab Al-Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” al-Baqarah/2 2 Sebagai umat Islam, tentu wajib mengimani dan mempercayai isi Al-Quran terlebih lagi telah menjadi pedoman hidup umat mengamalkan isi Al-Quran adalah dengan mempelajari cara belajar membaca mengaji baik melalui iqra’, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian, mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan langsung Al-Quran Berikut ini keistimewaan Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat aturan dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah Swt. c. Al-Quran sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya. d. Al-Quran tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya. e. Membaca dan mempelajari isi Al-Quran merupakan ibadah Bagi orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, khususnya Al-Quran maka ia akan tergerak untuk melakukan perilaku berikut ini 1. Meyakini bahwa kitab-kitab suci sebelum AlQuran datang dari Allah Swt., tetapi akhirnya tidak murni lagi sebab dicampuradukkan dengan ide-ide manusia di zamannya. 2. Al-Quran sudah dijaga kemurniannya oleh Allah Swt. sampai sekarang. Umat Islam juga sebagai penjaganya. Menjaga kemurnian Al-Quran adalah tugas seorang muslim. Salah satu cara menjaga Al-Quran adalah dengan berusaha menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi kitab suci Al-Quran. 3. Menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup, dan tidak sekali-kali berpedoman kepada selain Al-Quran. 4. Berusaha untuk membaca Al-Quran dalam segala kesempatan di kala suka maupun duka, kemudian belajar memahami arti dan isinya. 5. Berusaha untuk mengamalkan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari, baik di waktu sempit maupun di waktu Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup Setelah memahami Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia dan ajarannya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan membentuk pribadi mulia dan bisa melakukan hal-hal berikut ini 1. Berlaku Adil Al-Quran mengatur dan mengajarkan bagaimana bersikap adil dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan bersikap adil, manusia akan menjadikan orang-orang menjadi bertakwa. Seperti firman Allah SWT “Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa.” Al Maidah 8 Perilaku adil dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam bentuk sebagai berikut. Adil dalam menentukan sikap sesuai dengan ajaran Adil dalam menerapkan hukum Adil dalam hidup, artinya menjaga keseimbangan hidup di dunia Adil dalam membelanjakan harta Adil dalam memberikan kesaksian 2. Pribadi yang Bersyukur Orang yang berpedoman pada Al-Quran dalam mencari rezekinya akan selalu mempertimbangkan penilaian, misalnya akan mencari rezeki dengan halal mengeluarkan hak orang lain dalam harta, tidak berlebihan, mampu untuk selalu mengingat Allah dalam setiap kesempatan. Karena dengan bersikap syukur dia akan mampu menggunakan tenaga, pikiran, dan hartanya untuk Allah. Misalnya akan selalu taat beribadah, mengeluarkan zakat, infak dan sedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan lain-lain. 3. Menjadi Pribadi yang Takwa Dengan berpegang teguh kepada Al-Quran dan Hadis, ia akan selalu berhati-hati dalam berbuat. Oleh karena itu, orang akan lebih bisa introspeksi diri dan lebih meningkarkan kualitas keimanan, keilmuan, dan ibadahnya. Misalnya dengan banyaknya mencari ilmu, berdiskusi, belajar yang baik, melakukan ibadah tepat waktu, banyak melakukan ibadah sunah seperti puasa senin kamis, salat sunah Rawatib, berakhlakul karimah, berbakti kepada orang tua, hormat kepada guru, dan lain-lain. Melalui upaya inilah kiranya pribadi yang takwa akan tercapai dalam setiap waktu dan akan mendapat kemuliaan dari Allah juga Tips Cara Mengajari Anak Membaca Al-Quran Bagi Orang Tua & Pengajar Mengenal Mad Wajib Muttasil dalam Alquran dan Cara Membacanya - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Yulaika Ramadhani
Diantaracara agar tetap istiqomah di jalan allah : Meluruskan niat Sebelum seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati. Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT maka seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya.
MENGENAL Perbedaan HATI QOLBU, RUH, AKAL & NAFSU sarana mengenal hakikat DiriApa Makna qolbu, ruh, akal dan nafsu ? Orang - orang yang tahu tentang hakekat diri, sudah barang tentu Ia paham tentang apa yang Allah Swt Anugrahkan yaiyu qolbu hati dan tahu bagaimana Menggunakan dan menjaga agar tetap terhubung dengan Beberapa masalah, ketika kita tidak memahami bagaimana, apa dan sepertia apa Hati, akal, nafsu dan satunya ketika kita dalam mengerjakan shalat, kita akan sulit untuk mendapatkan taraf khusu. maka dari itu begitu pentingya kita untuk mengenal antara hati, akal, nafsu dan di anugrahi Hati, akal ,ruh, dan nafs sebagai ciri utama manusia agar dalam menjalankan kehidupanya selalu berpegang pada nilai - nilai apa Makna qolbu, ruh, akal dan nafsu ? Berikut penjelasan yang kami rangkum dari berbagai sumber dan kitab - kitab Kajian Islami. Qolbu yang disebut juga hati pada dasarnya memiliki makna ganda yakni makna secara syariah dan makna secara hakikiyah, fisik dan spiritual. Secara syariyah fisik hati merupakan organ tubuh manusia berupa segumpal daginh yang tersimpan dan terlindungi oleh daging tulang belulang dan kulit, Hati terletak di dada sebelah kiri. Bentuk dari hati seperti buah shanaubar sehingga sering dikatakan hati sanubari. Pada daging hati terdapat lubang dan jaringan yang halus. Al quran berbicara mengenai hati manusia secara lengkap. Lebih detail dan utuh, terutama tujuan dari penciptaan hati bagi manusia. Bagi manusia, hati adalah ciptaan Allah yang unik. Rasa sedih, bahagia, senang dan lain sebagainya hanya dapat dirasakan oleh kehadiran hati. Sepert halnya lidah yang dapat merasakan berbagai rasa, Mulai pahit, asin, manis pedas dan lain sebagainya. Empat belas abad yang lalu, nabi Muhammad SAW telah mengalami sesuatu yang sangat istimewa terkait hatinya. Beliau diberikan keistimewaan oleh Alah pertama kali adalah dibersihkanya hatinya dar berbagai penyakit hati. Di mana dalam catatan sejarah risalatul islamiyah, bahwa beliau di bersihkan hatinya dari sifat-sifat dan perbuatan yang dapat melanggar perintah Nya. Dan Beliau Nabi Muhammad Saw menajarkan kepada umatnya untuk menjadikan hati selalu baik, agar selalu memelihara keyakinan atau pikiran bahwa Allah SWT adalah maha pengatur dan membolak balikan hati dan Allah SWT tahu akan apa isi hati kita. Dia tidak akan pernah luput dan lalai terhadap hati kita. Untuk itulah karena hati sebagai sumber dari setiap tindakan manusia, maka ia memiliki peranan besar terhadap amal perbuatan yang kita kerjakan. Dalam salah satu Kitab Imam Syafi’I menjelaskan bahwa "Semua perbuatan manusia tergantung dari sepotong daging dalam tubuh. Jika ia baik, maka baiklah seluruh perbuatannya. Sebaliknya, jika ia buruk, maka buruklah semua amal perbuatannya, dia lah hati" Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda ﻳَﺎ ﻭَﺍﺑِﺼَﺔُ ﺍﺳْﺘَﻔْﺖِ ﻗَﻠْﺒَﻚَ ﻭَﺍﺳْﺘَﻔْﺖِ ﻧَﻔْﺴَﻚَ ﺛَﻠَﺎﺙَ ﻣَﺮَّﺍﺕٍ ﺍﻟْﺒِﺮُّ ﻣَﺎ ﺍﻃْﻤَﺄَﻧَّﺖْ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺈِﺛْﻢُ ﻣَﺎ ﺣَﺎﻙَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻭَﺗَﺮَﺩَّﺩَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼَّﺪْﺭِ ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﻓْﺘَﺎﻙَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺃَﻓْﺘَﻮْﻙَ" Wahai Wabishah, mintalah fatwa pada hatimu 3x, karena kebaikan adalah yang membuat tenang jiwa dan hatimu. Dan dosa adalah yang membuat bimbang hatimu dan goncang dadamu. Walaupun engkau meminta fatwa pada orang-orang dan mereka memberimu fatwa” HR. Ahmad. Kembali pada Hati Manusia Secara syari'ah Qalbu juga diartikan sebagai segumpal daging yg mana baik buruknya akan memberi dampak besar terhadap jasad itu ibarat raja yang mengatur semua prajurit yang melakukan sesuatu atas perintahnya dan memiliki kendali atas prajurit tersebut. Semuanya takluk dan mengabdi pada raja, yang dalam hal ini adalah hati. Dari hati itulah diperoleh kebenaran maupun penyimpangan. Setan pun mengetahui bahwa hati adalah faktor utama seorang hamba dalam melakukan sesuatu. Setan menyampaikan bisikan ke dalam hatinya sehingga keluar dari jalan yang benar. Maka, hati terbagi menjadi tiga jenis. Berikut ini ulasan mengenai tiga jenis hati 1. Hati yang sehat Hati yang sehat adalah hati yang tidak dapat bertahan di Hari Kebangkitan kelak, kecuali membawa Allah SWT ke dalamnya. Allah SWT berfirman يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ "Yaitu di hari di mana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih." QS Asy-Syu'ara 88-89 Orang yang selamat adalah orang yang membawa kedamaian sehingga dia diberikan keselamatan dari setiap keinginan yang bertentangan dengan perintah Allah SWT, dan dari larangan-Nya. Orang dengan hati bersih akan selamat dari rasa ketakutan, frustasi dan perasaan-perasaan buruk lainnya. 2. Hati yang mati Ini adalah hati yang tidak memiliki kehidupan dan tidak mengenal Tuhannya. Orang dengan hati ini maka akan memuaskan apa yang disukainya. Bila perbuatan tersebut bisa menimbulkan murka Allah SWT, dia tidak peduli karena hanya peduli pada kepuasan nafsunya. Orang dengan hati yang mati, akan menyembah siapapun selain Allah SWT. Yang disembahnya adalah kepuasan, ketakutan, keputusasaan, dan kehormatan. Orang seperti ini mengedepankan kesenangan pribadinya dibandingkan apa yang disenangi Allah SWT. Hawa nafsu adalah pengendali dirinya dan penggeraknya. Sedangkan kelalaian adalah perahunya. Dalam pikirannya hanya tertuju pada hal yang Mengenal Penyakit Ain, cara dan Doa agar Terhindar dari Penyakit AIN 3. Hati yang sakit Hati jenis ini memang memiliki kehidupan tetapi punya masalah di dalamnya. Orang dengan hati ini memiliki kecintaan terhadap hawa nafsunya. Akibatnya, ada usaha dari dirinya untuk memuaskan hawa nafsunya. Orang dengan hati yang sakit memiliki perasaan iri hati, arogan, sombong, gila hormat, korup, dan hal-hal yang merusak lainnya Di dalam lubang atau rongga terdapat darah hitam yang menjadi sumber ruh. Sedangkan Hati secara spiritual merupakan sesuatu yang halus, rabbaniyah ketuhanan, ruhaniah kerohanian dan mempunyai keterkaitan dengan hati yang jasmaniah fisik Sebagaimana Sabda Rasulullah saw ...... ﻭَﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪِ ﻣُﻀْﻐَﺔً ﺇِﺫَﺍ ﺻَﻠَﺤَﺖْ ﺻَﻠَﺢَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻓَﺴَﺪَﺕْ ﻓَﺴَﺪَ ﺍﻟْﺠَﺴَﺪُ ﻛُﻠُّﻪُ ﺃَﻻَ ﻭَﻫِﻲَ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ Artinya “… Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah qalbu. HR. Bukhari dan Muslim Secara bahasa Qalbu memiliki arti Jantung. sejalan dengan Hadits diatas bahwa ketika jantung kita sehat, maka seluruh tubuh kita pun akan sehat bebas dari berbagai penyakit serta baik dalam tabiat dan prilaku pemilk hati tersebut. Dan sebaliknya, jika jantung kita biarkan kotor, maka darah yg mengalir ke seluruh tubuh pun akan menjadi darah yang kotor dan menjadi penyakit serta hati menjadi keras. Secara hakikiyah, makna qalbu adalah sebuah organ yang bersifat sir tidak berwujud, namun ketika seseorang tersebut melakukan sebuah kemaksiatan, maka lama kelamaan akan menjadikan qalbuhati menjadi keras sulit untuk menerima kebenaran Sebagaimana Allah swt berfirman dalam hadits Qudsyi ﺑﻨﻴﺖ ﻓﻲ ﺟﻮﻑ ﺑﺎﻥ ﺍﺩﻡ ﻗﺼﺮﺍ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺼﺮ ﺻﺪﺭﺍ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺪﺭ ﻗﻠﺒﺎ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻓﺄﺩﺍ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺄﺩ ﺷﻐﻔﺎ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﻐﺎﻑ ﻟﺒّﺎ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﺐ ﺳﺮّﺍ ﻭ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﺮّ ﺍﻧﺎ Artinya Telah kami Allah bina/bangun dalam diri bani adam sebuah bangunan. Di dalam bangunan itu terdapat dada, di dalam dada terdapat qalbu, di dalam qalbu terdapat fuad mata hati, di dalam fuad terdapat syagaf hati nurani, di dalam syagaf terdapat lubb lubuk hati, dalam lubuk hati terdapat sirr rasa, didalam sirr ada Aku Allah. Sedangkan Qolbu menurut ahli tasyawuf diartikan pula sebagai sebuah latifah ,kelembutan / titik sensor / dimensi ketuhanan yang tidak mempunyai bentuk fisik. Sedangkan hati yang berbentuk segumpal daging secara fisik itu dalam bahasa arab disebut “kabid” bukan qolbu. Adapun qolbu menurut Imam Al-Ghozali dalam kitabnya ihya ulumidin adalah perpaduan antara ruh, akal atau nafsu. Firman Allah Swt dalam surah Al-Isra ayat 85 ﻭَﻳَﺴْﺄَﻟُﻮﻧَﻚَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺮُّﻭﺡِ ۖ ﻗُﻞِ ﺍﻟﺮُّﻭﺡُ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺭَﺑِّﻲ ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻭﺗِﻴﺘُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﺇِﻟَّﺎ ﻗَﻠِﻴﻠًﺎ Artinya Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah “Ruh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. Syekh Abdul Qodir Al-Jailani berfatwa Makhluk yang pertama kali diciptakan oleh Allah Swt adalah ruh, ruh siapa? ruh Muhammad Saw. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam hadits qudsi “Aku ciptakan ruh Muhammad dari cahaya-Ku”. kitab sirrul asror. Kesimpulan Ruh adalah hakikat Muhammad dan hakikat Muhammad disebut nur. Karena nur Muhammad Saw bersih dari segala kegelapan. Ruh Muhammad adalah ruh termurni sebagai makhluk pertama dan asal seluruh makhluk, sebagaimana sabda beliau Saw “aku dari Allah dan makhluk lain dari aku”. Dari ruh Muhammad inilah Allah menciptakan semua ruh di alam lahut negeri asal setelah tahun dari penciptaan ruh Muhammad.Kemudian ruh-ruh tersebut diturunkan ke tempat yang terendah, dimasukkan kepada makhluk yang terendah, yaitu jasad. Jasad itu sendiri diciptakan Allah dari bumi yang tersusun dari empat unsur tanah, air, api dan angin. Setelah diwujudkan jasad itu maka Allah menitipkan ruh dari-Nya ke dalam jasad, dan sebagai barang titipan pastinya Allah akan mengambil kembali titipannya itu. Bahwasanya setiap ruh itu memiliki perjanjian awal di negeri asalnya yaitu alam lahut dan isi perjanjiannya adalah ketikaAllah bertanya kepada semua ruh ﻭَﺇِﺫْ ﺃَﺧَﺬَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣِﻦْ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻇُﻬُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬُﻢْ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪَﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﺃَﻟَﺴْﺖُ ﺑِﺮَﺑِّﻜُﻢْ ۖ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻠَﻰٰ ۛ ﺷَﻬِﺪْﻧَﺎ ۛ ﺃَﻥْ ﺗَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺇِﻧَّﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻋَﻦْ ﻫَٰﺬَﺍ ﻏَﺎﻓِﻠِﻴﻦَ Artinya Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka seraya berfirman "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab "Betul Engkau Tuhan kami, kami menjadi saksi". Kami lakukan yang demikian itu agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan "Sesungguhnya kami bani Adam adalah orang-orang yang lengah terhadap ini keesaan Tuhan" Qs. Al-Araaf 172. Namun pada kenyataanya sekarang dan tidak bisa dipungkiri banyak ruh yang lupa dengan perjanjian awalnya terhadap Allah Swt, sehingga mereka terlena dan terlalu nyaman tinggal di dalam jasad yang notabenya adalah tempat terendah bagi mereka. Ruh-ruh yang setia dan tetap memegang perjanjian awal pada hakikatnya mereka tetap berada pada negeri asalnya yaitu alam lahut meskipun badannya di bumi. Namun yang demikian sangatlah sedikit orang yang sadar dan berkeinginan pulang atau kembali ke negeri asalnya. Oleh karenanya Allah SWT melimpahkan kenabian terhadap ruh agung Muhammad sebagai penunjuk jalan dari kesesatan mereka, menjadikan Nabi suri tauladan bagi kehidupan manusia. Hakikat dari tugas Nabi adalah mengajak Manusia untuk kembali mengingat perjanjian awal mereka hingga mampu bertemu dengan Allah Swt. Sebagaimana salahsatu sifat Rasul Saw adalah Tabligh, yaitu untuk memberikan basyirah dan huda pandangan lurus dan petunjuk kepada manusia menuju Rabb-nya. Nabi Saw memiliki keterbatasan waktu di dunia ini untuk menjalankan tugasnya tersebut, maka kemudian Allah mewariskan tugas ini kepada para ulama atau waliyullah yang sudah mencapai taraf kesucian ruh dan telah mendapatkan bashirah pandangan lurus dari Allah kepadanya, Mereka adalah para waliyllah. Para wali Allah sebagai ahlul ibadah dan ahlulbashirah yang telah dibukakan mata hatinya untuk mengetahui jalan menuju Allah, mereka itulah yang disebut ahli ruhani alubudiyyah Mengenal Ruh Ruh terbagi ke dalam 4 bagian 1. Ruh Al-Qudsi ruh termurni, yaitu ruh yang berada di alam lahut atau alam ma’rifat atau alam tertinggi. Ruh ini adalah hakikat manusia yang disimpan di dalam lubuk hati. Keberadaannya akan diketahui dengan cara memperbaiki segala amal perbuatan dan menanamkan serta mengamalkan kalimatul iman lailaha ilallah dengan sungguh-sungguh. Ahli Tasawwuf menamakan ruh sebagai bayi ma’nawi thiflul ma’ani. Ruh inilah yang senantiasa akan mampu berhubungan dengan Allah Swt sedangkan badan atau jasmani ini bukan mahromnya bagi Allah. Ruh Al-Qudsi telah Allah tempatkan di dalam rasa sirri . Alat untuk menjaga ruh adalah ilmu hakikat, yaitu ilmu tauhid. Ilmunya adalah mudawamah nama-nama Tauhid dengan lisan sirr tanpa suara dan huruf. Siapapun tidak ada yang mampu melihat atau menerawangnya kecuali Allah 'aza wajalla. Adapun kelebihanya yaitu dapat keluar tihful ma’ani, musyahadah serta terarah dan melihat kepada zat Allah dalam keagungan-Nya dan dalam keindahan-Nya dengan penglihatan sirri . 2. Ruh Sulthoni Ruh shulthoni dalah ruh yang memiliki lapisan balutan cahaya di alam jabarut. Tempat ruh ini adalah fuad mata hati. Alatnya adalah ma’rifat dan amalannya adalah mudawamah asma Allah dengan lisan dan hati qolbu. Adapun manfaatnya adalah mampu mengolah dan melihat pantulan ruh sultani “Jamalillah” keindahan Allah. 3. Ruh Sairani Rawani ruh ruhani Ruh ruhani adalah ruh yang memiliki lapisan balutan cahaya di alam malakut. Tempatnya adalah hati qolbu. Alatnya adalah mudawamah asma’ul bathin tanpa suara dan huruf,, Keutamaanya adalah ma’rifat kepada Allah Swt, ilmu bathin, memperoleh ketenangan di dalam bergaul, kehidupan hati dan musyahadah di alam malakut seperti menyaksikan surga dan ahlinya dan malaikat-malaikatnya. Tempatnya di akhirat adalah surga tingkat ke dua yaitu jannatun na’im. 4. Ruh Jismani. Ruh jismani adalah ruh yang memiliki lapisan balutan cahaya di alam mulki alam terendah bagi ruh. Ruh jismani telah Allah tempatkan di dalam jasad antara daging dan darah tepatnya di wilayah dada dan anggota badan yang zahir. Alat untuk mengolah ruh ini adalah syari’at. Amalanya adalah ibadah bilisan wa badani. Keutamaanya adalah mengharap pertolongan Allah, mukasyafah terbukanya hijab antara manusia dengan Allah, dan musyahadah merasa berhadap-hadapan dengan Allah. Syafaat nabi berharap mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw Keuntungan di akhirat kelak akan ditempatkan di jannatul ma’wa. Dari beberapa penjelasan Hati ,ruh dan alat serta cara mengatur atau mengolah kehidupan melalui Hati Maka kita wajib sebagai manusia untuk selalu berusaha mengolah diri dan kehidupan, sebab apa yang dilakukan di muka bumi iniamal perbuatan akan diminta pertanggung jawabannya kelak di hari kiamat. Memahami Tujuan utama diciptakanya manusia di alam terendah dunia adalah agar manusia berupaya kembali kepada Allah dan mencapai darajat kembalinya manusia ke tempat asalnya dengan menggunakan hati qolbu dan jasad. Maka Manusia sangat membutuhkan ilmu tauhid untu ditanamkan pada ladang hati agar tumbuh menjadi keimanan yang tertanam di dalam rasa dan menghasilkan ma'rifatullah dan meraih ridha Allah Swt. Ketika manusia lalai tidak mengupayakan hati dapat menjerumuskanke dalam lembah kesesatan. Hal ini terjadi ketika orang-orang musyrik mendustakan kebenaran Rasulullah Shalallahu alahi Wassallam sehingga membawa mereka ke dalam azab yang pedih. Sebagaimana telah Allah abadikan di dalam Al-Quran ﺧَﺘَﻢَ ﭐﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻰٰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻬِﻢۡ ﻭَﻋَﻠَﻰٰ ﺳَﻤۡﻌِﻬِﻢۡۖ ﻭَﻋَﻠَﻰٰٓ ﺃَﺑۡﺼَـٰﺮِﻫِﻢۡ ﻏِﺸَـٰﻮَﺓٌ ﻭَﻟَﻬُﻢۡ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻋَﻈِﻴمﻢٌ۬ ٧ "Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka musyrikin dan penglihatan mereka di tutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” QS. Al-Baqarah 7. Pengertian Akal Syekh Abdul Qodir Al-Jailani menyebut ruh atau hakikat Muhammad itu adalah akal. HAKEKAT AKAL MANUSIA Kebanyakan kita mengatakan bahwa akal itu adalah pikiran yang tertanam dalam otak yang secara fisik bertempat didalam kepala kita "Ketahuilah wahai saudaraku akal bukanlah otak, jadi letak keberadaannya bukan di kepala. Keberadaan akal tidaklah berbentuk secara fisik sehingga tidak dapat dilihat oleh mata kepala ini. Tapi meskipun demikian, fungsi dan gerakannya dapat dirasakan." Semoga Allah senantiasa menjaga dan menghindarkan kita dari kesesatan, semoga kita diberikan pemahaman yang mendalam kepada akal kita ini sehingga faham tentang apa sebenarnya akal itu apa. otak atau pikiran akan selalu menuntut bukti nyata, yang nampak oleh mata, maka akan sulit bagi kita untuk mempercayai atau mengimani segala kebesaran Allah SWT. Sebab menggunakan otak atau pikiran akan menuntut segala sesuatunya harus rasional dan wujud. Yang akhirnya kita tidak bisa beriman secara betul-betul. firman Allah Swt ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻧَﺎﺩَﻳْﺘُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼﺓِ ﺍﺗَّﺨَﺬُﻭﻫَﺎ ﻫُﺰُﻭًﺍ ﻭَﻟَﻌِﺒًﺎ ﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻧَّﻬُﻢْ ﻗَﻮْﻡٌ ﻻ ﻳَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ Artinya "dan apabila kamu menyeru mereka untuk mengerjakan sholat, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal”. Qs. Al-Maaidah ayat 58 Akal adalah alat untuk berfikir dan memahami ayat-ayat Allah baik yang kauniyah maupun kauliyah. Berfikir dengan akal dan diresapi menggunakan hati akan berujung dengan satu kesimpulan atau pemahaman ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻘْﺖَ ﻫَٰﺬَﺍ ﺑَﺎﻃِﻠًﺎ "Tidak ada sesuatu apapun yang Allah telah ciptakan itu sia-sia." Apabila seseorang telah mempergunakan akalnya dalam berfikir dengan baik dan benar maka keimanannya akan semakin mantap dan terus meningkat. sebagaimana Allah firmankan dalam surah Qoof ayat 37 ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻟَﺬِﻛْﺮَﻯٰ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻗَﻠْﺐٌ ﺃَﻭْ ﺃَﻟْﻘَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﻬِﻴﺪٌ Artinya “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang Dia menyaksikannya”. Qs. Qaf 37 Dalam ayat di atas Allah menggunakan kata qolbun untuk menyatakan akal. Jadi Akal samahalnya dengan qolbun hati sanubari MENGENAL APA ITU NAFSU Nafsu adalah elemen jiwa unsur ruh yang berpotensi mendorong pada tabi’at badaniyah / biologis dan mengajak diri pada berbagai amal baik atau buruk. Nafsu itu pula adalah ruh sebagaimana dimaksud dalam firman Allah surah At-Takwir ayat 7 ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﻟﻨُّﻔُﻮﺱُ ﺯُﻭِّﺟَﺖْ Artinya "dan apabila ruh-ruh dipertemukan dengan tubuh". Nafsu di dalam ayat ini diartikan ruh. Adapun nafsu memiliki tingkatan-tingkatan. Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi membagi nafsu dalam 7 tingkatan yang dikenal dengan istilah “marotibun nafsi” yaitu terdiri dari 1. Nafsu Amaroh Nafsu amaroh tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit 2. Al-Hirsh artinya tamak atau rakus 3. Al-Hasad artinya hasud 4. Al-Jahl artinya bodoh 5. Al-Kibr artinya sombong 6. Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi 2. Nafsu Lawwamah Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Al-Laum artinya mencela 2. Al-Hawa artinya bersenang-senang 3. Al-Makr artinya menipu 4. Al-Ujb artinya bangga diri 5. Al-Ghibah artinya mengupat 6. Ar-Riya’ artinya pamer amal 7. Az-Zulm artinya zalim 8. Al-Kidzb artinya dusta 9. Al-ghoflah artinya lalai 3. Nafsu Mulhimah Nafsu mulhimah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. As-Sakhowah artinya murah hati 2. Al-Qona’ah artinya merasa cukup 3. Al-Hilm artinya murah hati 4. At-Tawadhu’ artinya rendah hati 5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Allah 6. As-Shobr artinya sabar 7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab 4. Nafsu Muthmainnah Nafsu muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” artinya rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Al-Juud artinya dermawan 2. At-tawakkul artinya berserah diri 3. Al-Ibadah artinya ibadah 4. Asy-Syukr artinya syukur atau berterima kasih 5. Ar-Ridho artinya rido 6. Al-Khosyah artinya takut akan melanggar larangan 5. Nafsu Rodhiyah Nafsu rhodiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Al-Karom artinya 2. Az-Zuhd artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian 3. Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih 4. Al-Waro’ artinya meninggalkan syubhat 5. Ar-Riyadhoh artinya latihan diri 6. Al-Wafa’ artinya tepat janji 6. Nafsu Mardhiyah Nafsu mardhiyah tempatnya adalah “Al-khofiy” artinya samar, tepatnya dua jari dari samping susu kanan ke tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Husnul Khuluq artinya baik akhlak 2. Tarku maa siwAllah artinya meninggalkan selain Allah 3. Al-Luthfu bil kholqi artinya lembut kepada makhluk 4. Hamluhum ala sholah artinya mengurus makhluk pada kebaikan 5. Shofhu an dzunubihim artinya mema’afkan kesalahan makhluk 6. Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba’ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai makhluk dan cenderung perhatian kepada mereka guna mengeluarkannya dari kegelapan keburukan watak dan jiwa-jiwanya ke arah bercahayanya ruh-ruh mereka. 7. Nafsu Kamilah Nafsu kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar, tepatnya di tengah-tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut 1. Ilmu Al’Yaqiin 2. Ainul Yaqiin 3. Haqqul YaqiinHakekat Manfaat Hati ,Akal, ruh dan Nafsu dalam diri Manusia Melalui hakekat Hati, Ruh, Akal dan Nafs, Manusia akan memahami tujuan hidup Sebagai Pengurus Khalifah di BumiTujuan manusia diciptakan dan dibekali akal dan satunya adalah dibentuk sebagai pengurus khalifah di bumi tersebut telah dinyatakan dalam firman Allah "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ". QS. Al-Baqarah 302. Untuk Menyembah AllahTujuan diciptakan hati juga memiliki tujuan agar manusia dapat menyembah Allah sebagai pencipta dalam firman Allah sebagai berikut “ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku .” QS. Al-Dzariyat 563. Agar Manusia Mengetahui Maha Kuasa AllahTujuan diciptakanya hati antara lain juga agar manusia mengetahui bahwa seluruh bumi, tata surya, dan isinya telah terbentuk berkat maha kuasa Allah berfirman “ Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha-Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu . QS at-Thalaq 124. Tempat keikhlasan dan upaya menuju Alubudiyyah,Tujuan Manusia diberi Hati akal,ruh dan nafs menjadi bukti dan upaya kelayakan manusia akan ditempatkan di mana nanti saat di akhirat yakni surga ataukah maha berkehendak menciptakan hati ,ruh ,akal dan ruh agar Manusia berupaya menuju memilih membuat manusia hidup di dunia berbekal akal dan hati terlebih dahulu untuk melihat sendiri amal perbuatannya sehingga layak di tempat yang telah berfirman “ Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan bumi, agar Ia membalas orang-orang yang berbuat buruk sebab apa yang mereka kerjakan dan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan kebaikan .” QS. An-Najm 31Itulah di antara alasan yang dinyatakan secara eksplisit dari Alquran tentang kenapa Allah menciptakan qolbu, ruh ,akal dan kedalaman sanubari yang bersih kita akan dituntun untuk memahami diri dan tujuan hidup di dunia ini. *PenutupHakekat Qolbu, Ruh,Akal dan Nafsu adalah kesatuan yang utuh dan tidak dapat Al-Ghazali mengatakan dalam kitabnya bahwa ; Qolbu, ruh, akal dan nafsu itu adalah satu. syai’un wahidun. Tidak memiliki perbedaan, semuanya merupakan hal yang sama. Sehingga jelas bahwa keempat nama tersebut pada dasarnya adalah satu hal yang sama, memiliki fungsi dan tugas yang mengantarkan kita lebih dekat dengan Allah swt dan mampu mengantarkan kita mencapai tujuan kita yaitu bertemu dengan-Nya. Wallahu a'lam bish shawab. Sadaqallahul'adziim
SantriKampus orang samar yang kami mulyakanartikel panjang dibawah ini merupakan bacaan (wirid) nya para Ahlil Qur'an. Sebagian para sahabat kami menyebutnya Hizbul Qur'an dan sebagian lagi menyebutnya Qolbu Qur'an. Disebut demikian karena isi dari bacaan ini merupakan bagian dari surat ( ayat ) yang ada didalam Al-Qur'an Al-Kariim.
Mengamalkan Alquran dan Keutamannya. Foto Membaca Alquran Ilustrasi JAKARTA - Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi, dalam kitab Fadhilah Amal, mengutip sebuah hadits عَن عَلِيٍ رَضَي اللٌهُ عَنهُ وَ كَرٌمَ اللٌهُ وَجهَة قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌيُ اللٌهُ عَلَيهَ وَسَلَمَ مَن قَرأ القُرانَ فَاستَظهَرَه فَحَلٌ حَلآلَه وَحَرٌمَ حَرَامَهُ اَدخَلَهُ اللٌهُ الجَنٌةَ وَشَفٌعَه فيِ عَشَرةَ مِن اَهلِ بَيِته كُلٌهٌم قَد وَجبت لَهُ النٌارُ.رواه أحمد والترمذي وقال هذا حديث غريب وحفص بن سليمان الراوي ليس هو بالتقوى يضعف في الحديث ورواه أبن ماجه والدارمي. Dari Ali Karramallaahu Wajhah ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Alquran dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya maka Allah SWT akan memasukkannya ke dalam surga dAn allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” HR Ahmad dan TirmidziMenurut Maulana Muhammad Zakariyya al-Khandahlawi, setiap mukmin insya Allah akan masuk surga meskipun ada yang harus dibersihkan dahulu denga azab disebabkan dosa-dosanya. Namun, bagi hafizh Alquran, ia memiliki keutamaan masuk surga pertama kali. Bahkan, seorang hafiz Alquran dapat memberi syafaat kepada 10 orang yang fasik dan banyak berbuat dosa besar. Namun, orang kafir tidak akan memperoleh syafaat itu. Allah berfirman {إنهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عليهِ الجنَّةَ وَمَآواهُ النَّارُ وَمَا للظَّالِميْنَ مَنْ أنْصَارٍ}“Sesungguhnya orang yang menyekutukan Allah dengan sesuatu maka telah Allah haramkan baginya surga dan tempatnya adalah neraka dan tidak ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” QS al-Maidah [5]72.Firman-Nya yang lain{مَا كانَ لِلنَّبِيِ وَالذِيْنَ أمنُوآ أنْ يَّسْتَغْفِرُوا للِمُشْركِيْنَ}“Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik.” QS at-Taubah [9]113.Menurut Maulana Zakariyya, dalil-dalil tersebut dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada ampunan bagi kaum musyrikin sehingga syafaat seorang hafiz hanya terbatas bagi kaum Muslimin yang harus masuk neraka karena dosa-dosa mereka. Oleh sebab itu, barang siapa ingin selamat dari api neraka, sedangkan ia bukan seorang hafiz dan tidak mampu menjadi seorang hafiz, sekurang-kurangnya hendaklah ia berusaha menjadikan salah seorang di antara keluarganya atau kerabatnya hafiz Alquran. Di samping itu, ia sendiri harus selalu berusaha menjauhi segala dosa sehingga terhindar dari azab.
BeginilahCara Mengamalkan al-Qur'an Title: Beginilah Cara Mengamalkan al-Qur'an Judul Asli: Mafatih Tadabbur al-Qur'an wan-Najah fi al-Hayah Author: Dr. Khalid B. 'Abdul Karim al-Lahim Publisher:Pustaka at-Tazkia Price: RM12 Weight:200g Description: Al-Qur'an adalah samudera ilmu yang tidak pernah habis. Padanya terhampar mutiara ilmu dan hikmah yang tak pernah habis dituai.
Shalawat Thibbul Qulub merupakan sholawat yang memiliki fadhilah dan khasiat untuk menyembuhkan segala penyakit. Berikut teks sholawat Thibbil Qulub اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوْتِ اْلأَرْوَاحِ وَغِذَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ . Artinya “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya.” Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca dituipkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah shalat fardlu Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit. Catatan Shalawat Thibbil Qulub atau sholawat Syifa adalah shalawat yang sering digunakan untuk wasilah penyembuhan suatu penyakit. Dari segi bahasa, Thibbil Qulub artinya adalah obat hati, sedangkan Syifa adalah penyembuh. Para ulama dan kyai sering mengajarkan shalawat ini untuk tujuan penyembuhan penyakit. Meskipun pernah dikatakan shalawat ini dapat mendatangkan syirik, tapi ini terjadi bila shalawat ini disalah artikan dalam penerjemahannya dan Anti Sholawat Nabi atau anti tawassul. Menurut Para Ulama yang menguasai ilmu nahwu & sharaf, memang ada sedikit kebingungan jika ia diterjemahkan terus ayat per ayat’ / kata perkata’. Apa yang penting adalah kita harus ingat bahwa segala penyakit dan musibah yang datang semua dari Allah SWT dan Penyembuhnya juga dari Allah SWT. Segala obat adalah sebagai perantara atau asbab, dan usaha kita sebagai hambaNYA yang tetap yakin Allah SWT adalah musabab dan penentu diatas kesembuhan seseorang dan insyaAllah shalawat Thibbil Qulub atau Syifa’ ini juga dapat dijadikan salah satu amalan untuk menyembuhkan penyakit. Wallahu A’laam Bis Shawab. Sumber Fb Alhabib Quraisy Baharun
eDhBI. 182 263 25 486 413 34 436 210 431
cara mengamalkan qolbu quran